Pada tahun 2050, populasi perkotaan Afrika akan menjadi 1,5 miliar. Pertumbuhan yang kuat ini membutuhkan transformasi kota untuk memenuhi kebutuhan semua penduduk kota dan memastikan perkembangan masyarakat Afrika. Di jantung transformasi ini, di Afrika mungkin lebih daripada di tempat lain, mobilitas memainkan peran kunci, baik untuk menjangkau pasar, tempat kerja, atau mengunjungi kerabat.

Saat ini, sebagian besar mobilitas ini dilakukan dengan berjalan kaki atau dengan moda transportasi tradisional (khususnya di Afrika sub-Sahara). Untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat, dan membangun kota yang lebih berkelanjutan dan inklusif, kota-kota besar memperoleh sistem transportasi massal, seperti BRT, trem, atau bahkan metro.

Namun, pelaksanaan proyek-proyek ini didasarkan pada pemahaman sebelumnya tentang kekhususan mobilitas di kota-kota Afrika, pada pembangunan visi jangka panjang dan model pemerintahan dan pembiayaan yang solid. Elemen-elemen berbeda inilah yang akan dihadirkan dalam Clom (kursus online terbuka dan masif) ini yang ditujukan untuk para aktor yang terlibat dalam proyek transportasi perkotaan di benua Afrika, dan lebih umum lagi bagi mereka yang penasaran dengan transformasi di benua Afrika. .bekerja di kota-kota besar ini.

Clom ini merupakan hasil pendekatan kemitraan antara dua lembaga yang mengkhususkan diri dalam masalah transportasi perkotaan di kota-kota selatan, yaitu Badan Pembangunan Prancis (AFD) melalui Kampusnya (AFD - Cam), dan Kerjasama untuk Pengembangan dan Peningkatan Transportasi Perkotaan ( CODATU), dan dua Operator dari Francophonie, Universitas Senghor yang misinya adalah melatih para eksekutif yang mampu menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan di Afrika dan University Agency of La Francophonie (AUF), jaringan universitas terkemuka di dunia. Spesialis dalam mobilitas dan transportasi perkotaan telah dikerahkan untuk melengkapi tim pendidikan Clom dan memberikan keahlian yang mendalam tentang mata pelajaran yang dibahas. Para mitra mengucapkan terima kasih khususnya kepada para pembicara dari institusi dan perusahaan berikut: Agence Urbaine de Lyon, CEREMA, Facilitateur de Mobilités dan Transitec.