Ini dapat diminta oleh dokter kerja, dokter yang merawat/penerima cuti sakit, penasihat medis asuransi kesehatan atau oleh karyawan. Dengan mengingat hal ini, majikan memberi tahu karyawan tentang kemungkinan meminta sendiri kunjungan pra-pemulihan ini. Informasi ini misalnya dihasilkan selama pertemuan penghubung.