Dalam kursus gratis ini, Anda akan belajar:

  • Cara membuat tabel pivot dari database.
  • Bagaimana mengevaluasi dan menganalisis database.
  • Cara menampilkan data, termasuk total, rata-rata, dan penjumlahan.
  • Bagaimana menyajikan data sebagai persentase.
  • Cara memperbarui data.
  • Video ini menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas yang dapat dipahami oleh siapa saja.

Apa itu Tabel Pivot di Excel?

Tabel pivot adalah alat Excel (atau spreadsheet lainnya) yang digunakan untuk menganalisis sekumpulan data (data sumber).

Tabel ini berisi data yang dapat dengan cepat dan mudah dikelompokkan, dibandingkan dan digabungkan.

Awalan "dinamis" berarti bahwa seluruh tabel diperbarui secara otomatis saat database berubah, sehingga selalu diperbarui.

Setiap kolom database adalah bagian dari tabel pivot, dan rumus (perhitungan matematis) dalam tabel pivot dapat diterapkan ke kolom gabungan.

Dengan kata lain, tabel pivot adalah tabel ringkasan dalam database yang lebih mudah dan lebih cepat untuk dibaca dan diinterpretasikan berkat rumus.

Untuk apa tabel pivot digunakan?

Tabel pivot sering digunakan untuk membuat laporan. Keuntungan utama dari tabel pivot adalah mereka menghemat banyak waktu. Ini berarti Anda tidak perlu membuat rumus rumit atau menyembunyikan baris dan kolom dalam database. Dengan alat ini, Anda dapat membuat tabel hanya dengan beberapa klik.

Database yang besar dengan demikian lebih mudah untuk dipahami dan digunakan.

Dengan tabel pivot, Anda dapat dengan mudah membuat dan menganalisis tabel dan mengikuti tren dengan mengubah periode di database (misalnya, jika Anda menganalisis penjualan pakaian di toko, Anda dapat melihat dalam satu klik periode mana yang terbaik).

Tujuan sebenarnya dari penggunaan tabel pivot adalah untuk membuat keputusan secepat mungkin. Tugas Anda adalah membuat tabel dan rumus yang dirancang dengan baik yang memenuhi kebutuhan Anda.

Tabel pivot untuk bisnis kecil dan menengah: apa gunanya?

TCD sering digunakan dalam jenis struktur kecil ini untuk tujuan berikut:

  • Buat bagan dan dasbor perkiraan.
  • Lacak dan analisis data terkait bisnis atau penjualan.
  • Lacak waktu dan pekerjaan karyawan.
  • Lacak dan analisis arus kas.
  • Kelola tingkat inventaris.
  • Menganalisis sejumlah besar data yang sulit dipahami.

 

Lanjutkan membaca artikel di situs aslinya →