Kursus ini, dikembangkan oleh Justin Seeley dan diadaptasi untuk Anda oleh Pierre Ruiz, bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik dalam hal membuat materi komunikasi cetak. Pelatihan video gratis ini untuk siapa saja yang ingin belajar cara membuat dokumen yang indah dan mencapai tujuan komunikasi mereka. Siswa pertama-tama akan diperkenalkan dengan alat kerja dan kemudian konsep seperti desain grafis, tipografi, warna dan persyaratan klien. Mereka kemudian akan belajar menggunakan program komputer populer seperti Photoshop, Illustrator dan InDesign. Pada akhir kursus, Anda akan memiliki semua keterampilan dasar yang diperlukan untuk membuat, mengedit, dan mempublikasikan semua ide Anda.

Desain grafis dan pencetakan

Brosur komersial

Produk khas desain grafis adalah brosur komersial. Meskipun penyebaran teknologi digital dalam komunikasi bisnis, media cetak seperti brosur penjualan tetap penting.

Brosur adalah alat yang sangat penting untuk branding sebuah perusahaan. Mereka juga panduan presentasi yang menyoroti produk dan layanan. Penting untuk memperhatikan desain brosur, karena dapat membantu membedakan perusahaan dari pesaingnya.

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan saat mendesain brosur adalah dampak visualnya. Itu harus menarik perhatian audiens target dan menarik mereka untuk membaca konten.

Substansi dan bentuk

Namun, konten selalu menjadi hal yang paling penting, dan brosur yang baik tanpa konten dan teks yang tidak berarti tidak berguna. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan teks dan strukturnya.

Motif utama dari setiap brosur komersial haruslah kata kreativitas. Kreativitas ini harus didukung dengan konten yang berkualitas. Tujuannya adalah untuk membuat konten yang menarik dan menarik.

Ingat bahwa bantalan cukup tahan lama. Perusahaan sering menggunakan sisipan yang sama selama beberapa tahun. Jadi Anda perlu memastikan bahwa konten dan desain tidak ketinggalan zaman setelah satu tahun.

Setiap brosur harus unik untuk membedakan bisnis Anda dari yang lain, tetapi ada elemen tertentu yang harus terkandung dalam brosur yang baik. Pertama, Anda harus memiliki identitas visual dan logo. Hal yang sama berlaku untuk informasi dasar (nomor telepon, alamat email, situs web, dll.). Tak perlu dikatakan bahwa Anda harus mempresentasikan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan Anda.

Isi brosur harus lebih tepat dan enak dibaca daripada isi brosur. Gunakan kata-kata sederhana dan kalimat pendek saat menulis. Warna utama tidak boleh terlalu banyak, cukup dua atau tiga warna saja. Pertimbangkan untuk menambahkan gambar atau foto untuk mengilustrasikan poin tertentu. Fontnya bisa apa saja. Tapi jangan pernah melupakan kriteria keterbacaan.

selebaran

Selebaran sangat mirip dengan brosur bisnis, karena tujuannya pada dasarnya sama. Saran di atas juga berlaku untuk media ini. Namun, mereka berbeda dari prospektus dalam beberapa seluk-beluk, yang sekarang akan kita fokuskan.

Prospektus, disebut juga flyer atau traktat, adalah media periklanan yang dicetak di atas kertas, seperti halnya brosur. Namun, formatnya berbeda. Selebaran biasanya terdiri dari satu lembar kertas yang dicetak di kedua sisi dan dibuka.

Mereka juga berbeda dari pembalut karena dirancang untuk penggunaan jangka pendek. Selebaran biasanya dirancang untuk mempromosikan acara tertentu, seperti konser, pameran, atau open house, dan terjual habis dalam beberapa minggu.

Juga, tidak semua selebaran sama tergantung pada situasi atau produk. Selebaran didistribusikan ke kelompok sasaran tertentu, tetapi sering kali kepada khalayak yang lebih luas. Sedangkan brosur komersial tidak sering diganti.

Tergantung pada metode distribusi, perhatian harus diberikan pada pencetakan dan desain selebaran. Jika terlalu ringan untuk dipasang pada kaca depan mobil, mereka dapat terdistorsi oleh angin, dan jenis pamflet kelas bawah ini terlihat "murah" dan tidak menarik perhatian. Di sisi lain, pelapisan atau laminasi UV dapat membuat dokumen lebih fleksibel, tetapi lebih mahal.

Leaflet dan brosur produk

Leaflet atau brosur produk merupakan jenis media komunikasi cetak yang paling banyak diminati. Mereka juga yang paling serbaguna, karena memungkinkan Anda untuk mempresentasikan produk atau layanan secara detail.

Untuk membuat selebaran yang sukses, penting untuk bekerja secara metodis.

Pertama, tentukan tujuan komunikasi. Ini harus mencakup tidak hanya audiens target untuk selebaran, tetapi juga alasan selebaran diproduksi dan siklus hidup selebaran.

Sekarang terserah Anda untuk menulis konten. Gunakan pengait yang akan menarik perhatian pembaca. Untuk menghindari kelelahan, fokuslah pada pesan utama, informasi dasar tentang produk atau layanan Anda, dan yang terpenting, apa yang Anda tawarkan kepada pelanggan Anda.

Setelah itu, Anda dapat mulai menyusun pesan penjualan Anda. Cukup pilih format, warna, dan font. Estetika brosur sangat penting, karena mencerminkan keseluruhan citra dan filosofi bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda harus membuat atau sejalan dengan piagam grafik yang berlaku.

Langkah terakhir adalah mencetak. Pilihan termudah dan paling logis adalah memesan pencetakan brosur dari para profesional. Mereka akan memberi tahu Anda tentang solusi terbaik. Ambil kesempatan untuk mendiskusikan opsi pencetakan dan penyelesaian yang paling sesuai dengan format Anda.

Lanjutkan membaca artikel di situs aslinya →